Jangan Menggunakan Banyak Kartu Kredit
Tidak masalah memiliki lebih dari satu kartu kredit. Namun yang perlu Anda ketahui, semakin banyak mempunyai kartu kredit maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Setiap kartu kredit biasanya mempunya biaya administrasi tahunan, biaya keterlambatan, biaya cetak tagihan dan lain-lain.
Jika tidak digunakan dengan bijak, mempunyai banyak kartu kredit justru akan membuat Anda semakin sering berbelanja tanpa berpikir panjang. Tagihan kartu kredit akan semakin membengkak setiap bulan, hal ini akan menjadi beban apalagi kartu kredit yang dimiliki lebih dari satu.
Jangan Membayar Tagihan Minimum
Lagi-lagi kartu kredit memberi kemudahan pembayaran. Anda biasanya diperbolehkan membayar tagihan minimum dari total tagihan yang ada, misalnya tagihan minimum adalah 10% dari total tagihan. Artinya Anda bisa membayar 10% dari seluruh tagihan dalam satu bulan. Namun cara ini sangat merugikan untuk Anda karena bunga akan terus berjalan seiring waktu.
Pilihlah Kartu Kredit yang Sesuai Dengan Kebutuhan
Ada banyak kartu kredit yang ditawarkan lembaga keuangan perbankan dengan berbagai macam tawaran menarik. Pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya jika Anda hendak menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran maka pilihlah kartu kredit yang menawarkan banyak diskon dan cashback belanja.
Hindari Berbagai Biaya dan Bunga
Hindari Berbagai Biaya dan Bunga via adanirealty.com
Bank juga menerapkan berbagai macam biaya dan juga bunga pada kartu kredit, karena itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui komponen biaya tersebut dan besaran bunga yang mereka kenakan. Ini mungkin terlihat sepele, namun akan cukup merepotkan jika Anda tidak mengerti sejak awal. Hindari berbagai macam biaya tersebut dan juga bunga, agar tagihan tidak membengkak. Hal yang harus Anda lakukan untuk mengatasi ini adalah disiplin dalam membayar dan juga mengelola penggunaan kartu kredit Anda.
Gunakan dan Bayar Tepat Waktu
Pada dasarnya, sebagian besar orang memilih untuk menggunakan kartu kredit dengan alasan sebagai alat yang akan mempermudah dan juga memberi keuntungan. Namun ada banyak orang yang justru bermasalah dan akhirnya terlilit sejumlah utang. Sangat penting untuk memilih kartu kredit yang paling tepat, sehingga benar-benar bermanfaat. Gunakan kartu kredit dengan penuh pertimbangan dan bayar dengan disiplin semua tagihan yang datang.
Butuh sesuatu yang bisa membantu mengelola cash flow dengan lebih baik? Sudah coba pakai kartu kredit?
Dilansir dari situs Bank Indonesia, kartu kredit adalah cara pembayaran yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran transaksi keuangan.
Definisi yang perlu diperhatikan adalah cara pembayaran atau alat pembayaran. Bayarlah segala transaksimu dengan kartu kredit, dengan begitu kamu bisa nikmati apa yang disuka dengan tenang, tanpa membuat cash flow berantakan.
Untuk menemanimu mengelola cash flow dengan baik, Jenius mengajakmu untuk melangkah mudah dengan Kartu Kredit Jenius.
Sejak aplikasi Jenius diluncurkan tahun 2016, semua fungsi perbankan yang dibutuhkan digital savvy sengaja didesain menjadi fitur simpel pada aplikasi, untuk memudahkanmu menjalani hidup sehari-hari. Makanya, persembahan Jenius yang terbaru pun hadir dengan semangat yang sama.
Kartu Kredit Jenius adalah kartu kredit digital yang lebih simpel. Mulai dari pengelolaan akun, pengelolaan transaksi, hingga personalisasi, semua bisa dilakukan secara digital di aplikasi.
Ada 6 kemudahan penting yang perlu kamu ketahui dari Kartu Kredit Jenius.
Kamu bisa mengajukan dan mengaktivasi Kartu Kredit Jenius secara online pada seluruh prosesnya.
Kamu bisa mengatur alokasi limit kredit, limit pembelanjaan, dan limit belanja per transaksi secara simpel, sesuai kebutuhan, lewat aplikasi.
Kamu bisa blokir dan buka blokir kartu dengan praktis dari aplikasi Jenius.
Kamu bisa dengan mudahnya mengubah transaksi menjadi cicilan pakai Split Pay.
Kamu bisa memastikan tagihan bulanan terbayar langsung dengan opsi Pembayaran Otomatis.
Kamu bisa request hingga 5 kartu kredit tambahan untuk berbagai macam kebutuhan. (Fitur ini akan segera tersedia.)
Gimana… semuanya jadi lebih mudah, kan? 😉
Sepanjang bulan Oktober 2022, pengguna Jenius terpilih akan mendapatkan penawaran untuk aktivasi Kartu Kredit Jenius.
Kalau kamu adalah pengguna Jenius dengan Flexi Cash aktif, siap-siap mendapatkan penawaran ini ya. Karena jika kamu mendapatkan penawaran, kamu bisa langsung mengaktifkan Kartu Kredit Jenius tanpa perlu melakukan pengajuan.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menerima penawaran Kartu Kredit Jenius.
Pada Terbaru untuk Kamu di halaman Home, tap banner Kartu Kredit Jenius.
Pelajari tiga informasi yang tersedia, lalu pilih Lanjut.
Pada informasi terakhir, pilih Terima Penawaran.
Setelah masuk Card Center, pilih Terima Penawaran.
Cek data diri pribadi, alamat tempat tinggal, informasi pekerjaan, dan informasi kerabat dekat. Berikan tanda centang untuk mengonfirmasi data, lalu pilih Lanjut.
Atur alokasi limit kredit, lalu pilih Lanjut.
Pilih desain kartu, tentukan nama di kartu, konfirmasi alamat surat-menyurat, lalu pilih Kirim.
Pelajari syarat & ketentuan dan informasi biaya, berikan tanda centang untuk persetujuan, lalu pilih Kirim.
Masukkan password Jenius, lalu pilih Kirim.
Lanjutkan prosesnya dengan pilih Eksplor Sekarang.
Perhatikan informasi yang tersedia, lalu pilih Lanjut.
Pada informasi terakhir, pilih Selesai.
Selesaikan proses aktivasi dengan tap Pilih Kategori Double Yay.
Tentukan kategori yang sesuai, lalu pilih Kirim.
Begitu selesai aktivasi, kartu kredit utama (d-Card) Jenius kamu dalam bentuk virtual akan otomatis tersedia di aplikasi Jenius dan bisa langsung digunakan untuk transaksi online.
Sementara itu, d-Card fisik akan dikirim ke alamat surat-menyurat dalam 3 hari kerja untuk pengguna di Jabodetabek dan 7 hari kerja untuk pengguna di luar Jabodetabek. Estimasi waktu pengiriman ini terhitung sejak permintaan pembuatan kartu baru dibuat.
Sudah punya Flexi Cash tapi belum aktif? Aktifkan dulu Flexi Cash kamu agar bisa mendapatkan penawaran ya.
Selama ini malas apply kartu kredit karena prosesnya terasa rumit dan merepotkan? Say no more! Sekarang ada Kartu Kredit Jenius yang pengajuannya mudah, bisa dilakukan sepenuhnya online dari aplikasi Jenius.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk pengajuan Kartu Kredit Jenius yang praktis dan terjamin aman.
Pada Terbaru untuk Kamu di halaman Home, tap banner Kartu Kredit Jenius.
Pelajari dua informasi yang tersedia, lalu pilih Lanjut.
Pada informasi terakhir, pilih Ajukan Sekarang.
Lengkapi data diri pribadi, lalu pilih Lanjut.
Konfirmasi alamat tempat tinggal dan alamat surat-menyurat, lalu pilih Lanjut.
Khusus pengguna Jenius dengan mutasi kredit di bawah Rp10 juta, lengkapi informasi pendapatan yang terdiri dari sumber pendapatan dan pendapatan per bulan, upload dokumen pendapatan, lalu pilih Lanjut.
Konfirmasi informasi pekerjaan, lalu pilih Lanjut.
Lengkapi informasi kerabat dekat, berikan tanda centang untuk mengonfirmasi, lalu pilih Kirim.
Pelajari pernyataan analisis dan verifikasi data, berikan tanda centang untuk persetujuan, lalu pilih Lanjut.
Masukkan password Jenius, lalu pilih Kirim.
Pengajuan Kartu Kredit Jenius berhasil. Pilih OK, lalu tunggu konfirmasi dari Jenius.
Pengajuan Kartu Kredit Jenius akan diverifikasi dalam waktu maksimal 2 hari kerja. Jika pengajuan diterima, pastikan untuk segera melakukan aktivasi seperti langkah menerima penawaran Kartu Kredit Jenius di atas.
Pst, kamu yang belum punya kartu kredit di tempat lain gak perlu khawatir. Kamu yang mau punya kartu kredit pertama hanya perlu memenuhi ketentuan berikut:
memiliki akun Jenius aktif,
merupakan Warga Negara Indonesia,
berusia minimal 21 tahun, dan
memiliki penghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan.
Untuk sementara, Kartu Kredit Jenius hanya tersedia khusus untuk pengguna terpilih dengan Flexi Cash aktif. Nantikan penawarannya di aplikasi kamu segera ya!
Apply-nya secara digital, aktivasinya juga dong!
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktivasi kartu fisik d-Card atau Kartu Kredit Utama Jenius kamu.
Pada navigasi bawah layar, pilih Cards.
Setelah masuk Card Center, pilih menu Kartu Kredit, lalu tap tiga titik kanan di d-Card.
Pilih Aktifkan Kartu Fisik.
Arahkan kamera ke kode QR di mailer.
Buat PIN, konfirmasi PIN, lalu pilih Lanjut.
Masukkan password Jenius, lalu pilih Kirim.
Aktivasi kartu fisik d-Card berhasil.
Demi keamanan, informasi masa berlaku kartu dan kode CVV d-Card hanya bisa diakses di kartu virtual melalui aplikasi Jenius.
Biasanya, biaya kartu kredit yang paling diperhatikan oleh pengguna adalah biaya tahunan. Di Jenius, biaya tahunan kartu kredit utama (d-Card) dibebaskan tanpa syarat untuk tahun pertama.
Agar terus bebas biaya untuk tahun-tahun berikutnya, pastikan jumlah transaksi kamu mencapai Rp30 juta per tahun ya. Nantinya, program bebas biaya akan otomatis teraplikasi pada saat periode pembayarannya datang.
Bila transaksimu di bawah Rp30 juta per tahun, kamu akan dikenakan biaya tahunan sebesar Rp500.000.
Informasi lebih lanjut mengenai biaya-biaya Kartu Kredit Jenius dapat dicek di sini.
Pencetakan dan pengiriman laporan tagihan Kartu Kredit Jenius dilakukan tanggal 20-26 setiap bulannya.
Setiap tanggal cetak tagihan, kamu akan mendapatkan laporan tagihan yang tersedia di aplikasi Jenius dan dikirimkan ke e-mail. Buka laporan tagihan dengan 6 digit tanggal lahir (DDMMYY).
Tersedia empat cara untuk membayar tagihan Kartu Kredit Jenius.
Pembayaran manual dari aplikasi Jenius
Pembayaran otomatis dari aplikasi Jenius
Pembayaran dari ATM Bank BTPN.
Pembayaran dengan transfer dari bank lain.
Pastikan untuk membayar tagihan tepat waktu dan lakukan pembayaran penuh agar kamu terhindar dari denda dan bunga. Aktifkan Pembayaran Otomatis agar pembayaran tagihan Kartu Kredit Jenius bisa dilakukan secara autodebit.
Jika pembayaranmu terlambat atau kurang dari pembayaran minimum, kartu kreditmu akan terblokir sementara secara otomatis sampai ada pembayaran, sekurang-kurangnya sebesar pembayaran minimum.
Reward points adalah bagian yang gak terpisahkan dari kartu kredit. Makanya, banyak pengguna kartu kredit di seluruh dunia menggunakan kartu kreditnya untuk segala transaksi, supaya mereka bisa mendapatkan rewards yang maksimal.
Dengan Kartu Kredit Jenius, kamu gak perlu repot mencapai tier-tier kartu kredit tertentu untuk mendapatkan rewards menarik. Setelah bertransaksi dengan d-Card, kamu akan mendapatkan poin bernama Yay Points.
Berikut adalah syarat dan ketentuan Yay Points.
Yay Points diberikan untuk transaksi domestik senilai Rp10.000 dan berlaku kelipatan.
Yay Points dihitung dengan sistem pembulatan ke bawah.
Yay Points kedaluwarsa dalam waktu 24 bulan.
Yay Points dapat ditukar dengan rewards yang tersedia di Katalog.
Penukaran Yay Points hanya bisa dilakukan saat performa kredit lancar.
Dapatkan kesempatan mendapatkan 2x Yay Points (poin double) setelah bertransaksi di kategori pilihanmu dan bertransaksi di luar negeri dengan program Double Yay. Informasi lebih lanjut mengenai Double Yay dapat dicek di sini.
Kalau Yay Points sudah terkumpul, kamu bisa segera tukarkan dengan beragam rewards secara real-time. Cukup buka menu Kartu Kredit di halaman Cards, lalu pilih Selengkapnya pada kotak Yay Points.
Lalu, muncul katalog dan kamu bisa pilih sendiri mau menukarkan poinmu ke rewards yang mana. Saat ini tersedia tiga pilihan kategori rewards buatmu.
Travel: GarudaMiles, KrisFlyer Miles, Traveloka Points, AirAsia points, dan LinkMiles.
e-Wallet: GoPay dan OVO Cash.
Eat & Shop: MAPCLUB Points.
Penukaran poin pun real time dari aplikasi, tanpa perlu menunggu!
Kamu juga bisa menikmati beragam penawaran menarik tiap bertransaksi pakai Kartu Kredit Jenius. Untuk mengetahui seluruh promo Kartu Kredit Jenius, kamu bisa cek di halaman ini. Jangan lupa juga untuk bagikan ke seluruh kerabatmu ya! 🙌🏻
Kartu Kredit Jenius adalah kartu kredit digital yang lebih simpel, untuk membantu kamu tetap senang dengan tenang. Buktikan kesimpelannya sekarang juga.
a. SMS: KirimSMS ke 3377 dengan format: PIN4 digit akhir nomor Kartu Kredittanggal lahir (DDMMYYYY)6 digit PIN yang baru
b. M-Smile: Menu Layanan > Kartu Kredit: Ubah PIN > Masukkan Tanggal lahir, PIN Baru, dan Konfirmasi Pin Baru > Ubah
c. ATM: Registrasi PIN > Masukkan PIN Baru > lanjut
Kita harus memastikan diri memahami rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak sebelum apply kartu kredit.
Kita harus memastikan diri memahami rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak sebelum apply kartu kredit.
Walaupun memiliki segudang fasilitas, kartu kredit harus digunakan dengan bijak. Soalnya jika salah, kita bisa-bisa malah terjerumus ke jurang utang yang dalam. Yang lebih fatal, kita bisa mengalami kebangkrutan total sehingga kondisi keuangan keluarga berantakan.
Karena itu kita harus memahami rumus menggunakan kartu kredit yang tepat sebelum apply kartu kredit. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak direkomendasikan ketika menggunakan kartu kredit.
Hal yang Perlu Dilakukan
Bujet belanja per bulan harus tersedia agar kita punya patokan untuk mengamankan keuangan. Misalnya pendapatan Rp10 juta. Sisihkan Rp4 juta untuk ditabung dan Rp6 juta sisanya bisa digunakan untuk belanja, termasuk dengan menggunakan kartu kredit.
Belanja dengan kartu kredit juga wajib diberi batas. Dalam hal ini bank telah membantu dengan menetapkan limit. (Baca juga: Limit Kartu Kredit itu Asalnya Dari Mana?)
Tapi sebaiknya kita juga menetapkan limit sendiri di bawah limit dari bank sehingga lebih berdisiplin dalam menggunakan kartu kredit itu untuk belanja.
2. Pahami syarat dan ketentuan
Ini yang biasanya luput dari perhatian. Syarat dan ketentuan mutlak dibaca dan dipahami dengan teliti agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Banyak kasus di lapangan pemilik kartu kredit merasa kesal dan marah sampai menulis surat pembaca di media massa karena merasa dibebani 'biaya siluman' atas bunga dalam tagihannya. Padahal penghitungan bunga itu sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bank tersebut.
Selain itu, pastikan kita mengetahui besaran biaya tambahan yang harus dibayar, seperti biaya keterlambatan, biaya tarikan tunai, dan biaya-biaya lain. Dengan begitu, kita bisa berpikir dua kali sebelum menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang mendatangkan biaya tambahan.
3. Sebisa mungkin membayar penuh tagihan
Meski ada pilihan membayar minimum tagihan yakni 10 persen dari total tagihan usahakan membayar penuh tagihan setiap bulan. Ini berguna untuk menjaga cashflow atau aliran masuk-keluar uang di rekening tetap lancar.
Pembayaran minimum menyebabkan datangnya tagihan yang lebih besar pada bulan berikutnya karena bunga yang timbul lumayan besar.
Akan lebih membahayakan jika setiap bulan hanya membayar jumlah minimum saja. Itu artinya kita sedang menggali kubur sendiri. Pada waktunya kita akan terkubur oleh utang yang terus menumpuk.
Banyak pengguna kartu kredit yang membayar begitu saat tagihan saat mendapat surat tagihan dari bank. Jika ada kejanggalan dalam tagihan, segera hubungi bank pada hari itu juga untuk melakukan complain.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Membiarkan outstanding balance tak terbayar
Outstanding balance muncul saat kita tak membayar penuh tagihan dalam suatu bulan. Pada bulan berikutnya akan muncul outstanding balance sejumlah tertentu. Jika pada bulan itu kita tidak membayar tagihan itu secara penuh lagi, utang ini akan membengkak pada bulan berikutnya.
Jika kita memang tidak bisa membayar penuh tagihan bulan ini, usahakan melunasinya pada bulan berikutnya. Sebab bunga outstanding balance ini bisa tumbuh dengan cepat melampaui limit kartu kredit bila dibiarkan lama tidak terbayar lunas.
2. Bertransaksi mendekati limit kartu kredit
Rumus umum menjaga kartu kredit tetap sehat adalah menggunakannya maksimal 70 persen dari limitnya. Misalnya limit kartu kredit Rp10 juta, usahakan tiap bulannya bertransaksi maksimal Rp7 juta dengan kartu kredit itu.
Akan lebih baik lagi jika tidak sampai Rp7 juta. Ini berguna untuk mencegah terjadinya over limit.
Jika kita misalnya telah memakai Rp9 juta sebelum tanggal tagihan dan tiba-tiba ada keperluan mendesak yang mengharuskan pemakaian kartu kredit sebesar Rp2 juta, artinya kita harus melanggar batas kartu kredit. Karena itulah sebaiknya kita tidak bertransaksi mendekati limit.
3. Memperlakukan sebagai dana cadangan
Meski fungsi kartu kredit bisa dijadikan dana cadangan, sebaiknya buang jauh-jauh pemikiran itu. Kartu kredit hanyalah alat pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang cash.
Jika hendak memakainya untuk keperluan darurat dalam jumlah besar, pastikan bisa melunasinya saat tagihan datang. Jika tidak bisa memastikan, lebih baik gunakan pilihan lainnya seperti mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) ke bank.
4. Malu mengkonsultasikan kesulitan keuangan
Jika kondisi keuangan sedang tidak baik sehingga sulit membayar tagihan, tidak perlu malu mendatangi bank penerbit kartu kredit untuk berkonsultasi. Bank bisa membantu mengatur rencana pembayaran tagihan lewat negosiasi.
Jika kondisi keuangan sudah parah, kita bisa mencari perencana keuangan untuk meminta solusi. Intinya, jika terjadi masalah keuangan yang membuat tagihan tidak terbayar, tak perlu malu menceritakan kesulitan itu. Jangan malah menganggapnya remeh dan menutup-nutupi.
Itulah rumus menggunakan kartu kredit dengan bijak dan tepat. Tak rumit jika kita sedikit lebih teliti dan disiplin.
Kartu kredit ibarat pisau dapur. Jika kita mengetahui cara memanfaatkannya, sajian makanan akan terlihat nikmat. Tapi bila tidak, jari kita bisa terpotong dan berdarah.
Kartu Kredit Bebas Iuran Tahunan Selamanya, Memangnya Ada?
Mau Apply Produk Keuangan di DuitPintar.com? Begini Caranya!
Jangan Gegabah Mengambil Program Cicilan 0 % Kalau Belum Baca Ini
Sesuai dengan peraturan bank indonesia No. 14/2/PBI/2012 dan surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP mengenai Penyelengaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu.
Mohon kesediaan Anda meluangkan waktu untuk memperbarui data Anda melampirkan dokumen pendapatan Anda (slip gaji terakhir atau copy SPT 1721/A1/A2 Atau SPT 1770) yang terkini kepada kami.
Anda dapat memperbaharui data anda pada website mandirikartukredit.com dan dokumen pendapatan Anda dapat diemail ke [email protected]
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Mandiri call 14000
Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Mengingat adanya sejumlah biaya dan juga bunga yang diterapkan oleh pihak bank, maka nasabah sebaiknya selalu berhati-hati dalam menggunakan dan membayar tagihan kartu kreditnya. Jangan sampai penggunaan kartu kredit yang awalnya untuk memudahkan berbagai macam urusan keuangan, justru akan menjadi sebuah beban di dalam keuangan nasabah yang bersangkutan. Hal ini tentu akan sangat merugikan.
Penggunaan kartu kredit akan membutuhkan komitmen yang kuat dan juga disiplin yang tinggi, hal ini berkaitan dengan pola hidup dan juga cara kita mengelola keuangan. Ketika seseorang tidak memiliki kontrol yang baik dalam menggunakan kartu kredit, maka bisa dipastikan jika suatu saat orang tersebut akan masuk ke dalam kubangan utang dan mengalami kesulitan keuangan. Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa diterapkan dalam menggunakan kartu kredit secara efektif:
Batasi Jumlahnya via 3stylelife.com
Saat ini ada banyak jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh pihak bank, namun tentu saja Anda tidak akan membutuhkan semua jenis kartu tersebut bukan? Gunakan hanya satu atau maksimal dua kartu kredit saja, karena itu pastikan untuk mengenali terlebih dahulu kebutuhan Anda akan kartu kredit, sehingga Anda bisa menemukan jenis kartu yang paling tepat untuk Anda gunakan.
Jangan menggunakan sesuatu yang tidak bermanfaat dengan maksimal, hal ini juga berlaku dalam kartu kredit. Penggunaan kartu kredit dimaksudkan untuk mempermudah dan juga memberi keuntungan, jadi pastikan Anda mendapatkan kedua hal tersebut dari kartu kredit yang Anda gunakan.
Selalu bayar tagihan tepat waktu & hindari bayar jumlah minimum
Biar nggak keteteran, cara menggunakan kartu kredit selanjutnya adalah kamu harus bayar tagihan tepat waktu. Jangan sampai telat bayar tagihan, deh. Bunga dan denda keterlambatan itu nyebelin banget, bisa bikin tagihanmu membengkak! Pasang reminder di HP biar nggak lupa bayar.
Oiya, jangan tergoda juga buat melakukan pembayaran minimum. Usahakan selalu bayar penuh tagihanmu. Soalnya kalau cuma bayar minimum, bunganya jalan terus dan ya total utangmu bisa makin besar.
Supaya nggak kena bunga dan biaya ekstra, coba deh pakai Honest Card. Kalau kamu bayar tagihan bulananmu secara penuh dan tepat waktu, kamu bisa nikmatin Rp0 bunga dan biaya tambahan. Jadi, kamu bisa lebih tenang tanpa harus pusing mikirin tagihan yang nambah-nambah!
Tips Menggunakan Kartu Kredit Untuk Pemula
Pada hakikatnya kartu kredit adalah alat pembayaran yang memudahkan Anda jika digunakan dengan bijak. Kartu kredit bisa jadi salah satu alat untuk mengelola keuangan bulanan, terlebih ada banyak diskon dan cashback yang didapat jika Anda memilih pembayaran melalui kartu kredit. Begini cara menggunakan kartu kredit yang bijak untuk pemula.
Baca Juga : Mengenal Jenis Investasi Obligasi dan Manfaatnya di Usia Muda
Kartu Kredit dan Fungsinya
Ketatnya persaingan di antara pelaku bisnis perbankan, membuat setiap bank selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi para nasabahnya. Beragam produk diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya adalah kartu kredit.
Kartu kredit adalah sebuah alat pembayaran resmi yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya sebagai bentuk fasilitas, di mana dalam fasilitas tersebut bank akan menerapkan sejumlah kebijakan dan juga aturan yang akan mengatur mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak (nasabah dan bank).
Kartu kredit memiliki sejumlah dana (limit) di dalamnya, yang jumlahnya ditentukan oleh pihak bank selaku penerbit. Hal tersebut memungkinkan nasabah dapat menggunakan kartu kredit untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, baik itu pembelanjaan ataupun penarikan tunai di mesin ATM dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Di luar kedua fungsi tersebut, kartu kredit juga biasanya dilengkapi dengan berbagai penawaran menarik dan juga program yang disusun oleh pihak bank sebagai bentuk promosi bagi kartu tersebut. Hal ini dianggap penting untuk dilakukan, mengingat saat ini ada banyak sekali bank yang menerbitkan kartu kredit dalam layanan mereka, hal ini tentu menimbulkan persaingan yang cukup ketat di antara bank-bank tersebut.
Sebagai sebuah fasilitas pembayaran yang diterbitkan oleh bank, maka bisa dipastikan bahwa nasabah tidak memiliki dana sendiri di dalam kartu kredit tersebut, yang artinya: semua tagihan yang timbul di dalam kartu kredit seseorang adalah utang dari orang tersebut kepada pihak bank yang menerbitkan kartu kredit yang digunakannya tersebut. Dengan begitu, semua tagihan yang muncul dalam kartu kredit harus dibayarkan oleh nasabah yang menggunakan kartu kredit tersebut. Dalam hal ini bank hanya melakukan pembayaran terlebih dahulu terhadap berbagai pembelanjaan yang dilakukan oleh nasabahnya, selanjutnya semua tagihan yang timbul tersebut akan ditagihkan pada masa penagihan, dan wajib dibayarkan oleh nasabah pada saat sebelum jatuh tempo yang telah ditetapkan oleh bank.
Lalu, bagaimana jika tagihan tersebut tidak dibayarkan oleh nasabah? Untuk mengatasi hal seperti ini, bank tentu telah menerapkan sejumlah kebijakan di dalam layanan mereka, di mana setiap tunggakan yang timbul akan dikenakan sejumlah bunga dan juga biaya-biaya lainnya, seperti biaya keterlambatan pembayaran. Hal tersebut merupakan bentuk konsekuensi atas pembayaran tagihan yang tidak penuh dan tepat waktu.
Jangan Meminjamkan Kartu Kredit Pada Siapapun
Jangan sampai kartu kredit jatuh pada ke tangan orang lain. Meskipun dia adalah orang terdekat Anda, tidak menutup kemungkinan kartu kredit yang Anda miliki disalahgunakan. Hal ini akan berakibat fatal jika kartu kredit digunakan tanpa tanggung jawab. Bisa-bisa tagihan bulanan membengkak di luar rencana.
Baca Juga : Baru Mulai Menabung? Inilah 3 Tips Sisihkan Uang!